| A. | 
            Pengaruh Diferensiasi           Sosial 
Pada Modul terdahulu Anda telah 
mempelajari Diferensiasi Sosial. Masih           ingatkah Anda 
perbedaaan antara Kemajemukan Sosial dengan Heterogenitas           
Sosial? Ada dua hal dalam Diferensiasi Sosial yang sangat mempengaruhi  
         kehidupan masyarakat di Indonesia. Mari kita bahas:  | 
         
             | 
            
                
                        | a. | 
                        Kemajemukan Sosial
               : pengelompokkan masyarakat secara horisontal yang 
didasarkan pada               adanya perbedaan Ras, Etnis (suku bangsa),
 klen, agama dsbnya.
                Kemajemukan masyarakat Indonesia terbentuk karena beberapa hal seperti:               
                         
                            
                                    | - | 
                                    Keadaan
 geografis Indonesia yang terdiri dari                     beberapa ribu
 pulau besar kecil dari barat sampai ke timur yang                     
kemudian tumbuh menjadi satu kesatuan sukubangsa yang melahirkan        
             berbagai ragam budaya.  | 
                                 
                                    | - | 
                                    Indonesia 
terletak antara dua titik silang samudra yaitu Samudra                  
   Hindia dan Samudra Pasifik. Letak strategis ini merupakan daya       
              tarik bagi bangsa-bangsa asing datang dan singgah di 
wilayah                     ini sehingga Amalgamasi         (perkawinan campur) dan Asimilasi
  (perbauran                     budaya) diantara kaum pendatang dan 
penduduk asli maupun antara                     kaum pendatang sendiri 
terjadi. Hal demikian membuat masyarakat                     Indonesia 
terdiri dari berbagai ras, etnis dan sebagainya.  | 
                                 
                                    | - | 
                                    Iklim yang 
berbeda antara daerah satu dengan daerah lain menimbulkan               
      perbedaan mata pencaharian penduduknya. Contoh: orang yang tinggal
                     di wilayah pedalaman cenderung bermata pencaharian 
sebagai petani,                     sedangkan yang tinggal di wilayah 
pantai sebagai nelayan/pelaut.  |  | 
                                 
                         
 | 
                     
             
 | 
         
 
 
  
Dapat
 ditarik kesimpulan dengan adanya Diferensiasi Sosial mempengaruhi      
           terbentuknya anekaragam budaya, misalnya : bahasa, dialek, 
kesenian,                 arsitektur, alat-alat budaya, dsbnya. 
 
b.            H e t e r o g e n i               t a s               Ada dua macam Heterogenitas, yakni: 
 
    
            | 1) | 
            Heterogenitas masyarakat berdasarkan profesi/pekerjaan.                      
                    Masyarakat Indonesia yang besar ini penduduknya 
terdiri dari                     berbagai profesi seperti pegawai 
negeri, tentara, pedagang,                     pegawai swasta, dsbnya. 
Setiap pekerjaan memerlukan tuntutan                     profesionalisme
 agar dpat dikatakan berhasil. Untuk itu diperlukan                     
penguasaan ilmu dan melatih ketrampilan yang berkaitan dengan           
          setiap pekerjaan. Setiap pekerjaan juga memiliki fungsi di 
masyarakat                     karena merupakan bagian dari struktur 
masyarakat itu sendiri.                     Hubungan antar profesi atau 
orang yang memiliki profesi yang                     berbeda hendaknya 
merupakan hubungan horisontal dan hubungan                     saling 
menghargai biarpun berbeda fungsi, tugas, bahkan berbeda                
     penghasilan. | 
         
            | 2) | 
            Heterogenitas atas dasar jenis kelamin.  
                      Di Indonesia biarpun secara konstitusional tidak 
terdapat                       diskriminasi sosial atas dasar jenis 
kelamin, namun pandangan                       “gender” masih dianut 
sebagaian besar masyarakat Indonesia. 
Pandangan gender ini dikarenakan faktor 
kebudayaan dan agama.                       Apabila kita melihat 
kemajuan Indoensia sekarang ini, banyak                       perempuan 
yang berhasil mengusai Iptek dan memiliki posisi                       
yang strategis dalam masyarakat. Maka sudah selayaknya perbedaan        
               jenis kelamin dikatagorikan secara horisontal, yaitu 
hubungan                       kesejajaran yang saling membutuhkan dan 
saling melengkapi.  
Dari kedua macam Heterogenitas tersebut 
dapat ditarik kesimpulan                       : melalui Hetrogenitas 
memunculkan adanya profesionalismeprofesionalisme                       
dalam pekerjaan, keterampilan-keterampilan khusus (skill),              
         spesialisasi-spesialisasi pekerjaan, penyadaran HAM, dsbnya.  | 
         
 
 
B.Pengaruh Stratifikasi Sosial
 
Selain
 menimbulkan tumbuhnya pelapisan           dalam masyarakat, juga 
munculnya kelas-kelas sosial atau golongan sosial           yang telah 
kita pelajari pada Modul terdahulu.  
Adanya
 pelapisan sosial dapat pula mengakibatkan           atau mempengaruhi 
tindakan-tindakan warga masyarakat dalam interaksi sosialnya.           
Pola tindakan individu-individu masyarakat sebagai konsekwensi dari 
adanya           perbedaan status dan peran sosial akan muncul dengan 
sendirinya.  
Pelapisan
 masyarakat mempengaruhi munculnya           life chesser & life 
stile tertentu dalam masyarakat, yaitu kemudahan hidup           dan 
gaya hidup tersendiri. Misalnya, orang kaya (lapisan atas) akan 
mendapatkan           kemudahankemudahan dalam hidupnya, jika 
dibandingkan orang miskin (lapisan           bawah); dan orang kaya akan
 punya gaya hidup tertentu yang berbeda dengan           orang miskin.  
 | 
0 komentar:
Posting Komentar